Expansion Lich King Terjual 2,8 Juta Kopi dalam 24 Jam
Expansion
World of Warcraft yang kedua,
Wrath of the Lich King,
berhasil menjual sebanyak 2,8 juta kopi dalam 24 jam pertamanya. Hal
tersebut menjadikannya sebagai game PC dengan penjualan tercepat yang
pernah ada di sepanjang waktu hingga saat ini, ungkap Blizzard.
Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa keberhasilan kali ini telah
melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh expansion pertama dari
World of Warcraft yaitu
The Burning Crusade,
dengan 2,4 juta kopi yang terjual pada hari rilisnya di bulan Januari
2007. Wrath of the Lich King diluncurkan secara bersamaan pada tanggal
13 November 2008 di Amerika, Eropa, Chile, Argentina, dan Rusia;
Australia, New Zealand, Singapura, Malaysia, dan Thailand pada 14
November; serta Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Macau pada 18
November.
Blizzard telah mengadakan
midnight launch events pada lebih dari 15.000 toko yang menjual
Wrath of the Lich King, dan
sejumlah representatif dari perusahaan tersebut juga turut
menandatangani game tersebut serta bertemu dengan para pemain. “Kami
merasa sangat terhormat untuk dukungan yang luar biasa dari para pemain
di seluruh dunia terhadap
World of Warcraft,” sebut CEO Blizzard sekaligus Co-Founder, Mike Morhaime. Pada akhir Oktober, Blizzard menyebutkan bahwa
WoWtelah mengumpulkan 11 juta pemain aktif di seluruh dunia. Game ini saat
ini telah tersedia dalam delapan bahasa dan telah diluncurkan di
Amerika, Eropa, Cina, Australia, New Zealand, Singapura, Thailand,
Malaysia, Chile, Argentina, Taiwan, Rusia, Amerika Latin, dan kawasan
Taiwan, Hong Kong, juga Macau.
Karakter WoW Level 80 Pertama Kali Dicapai dalam 27 Jam
Hanya dalam waktu sekitar 27 jam dari rilis
Wrath of the Lich King,
Nymh, seorang Warlock di server Eropa Drek’thar telah sukses mencapai
level 80, batasan level terbaru yang telah ditingkatkan pada expansion
baru tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Nymh menjelaskan tentang apa yang telah ia lakukan dalam perjalanannya mencapai level 80:
“Permasalahan terbesar adalah untuk menemukan sebuah tempat dengan
cukup monster untuk dibasmi tanpa banyak waktu yang terbuang. Saya
menghabiskan beberapa waktu di server beta dan menemukan ruangan bawah
tanah di Drakil’ji Ruins (Grizzly Hills). Saya pikir itu merupakan
salah satu tempat di
Wrath of the Lich King dimana monster muncul dalam hitungan waktu 30 detik. Selain itu, melakukan
mob di sini juga cukup aman dan membuat
leveling jadi lebih cepat.”
Tentunya, ia tidak akan bisa melakukan hal itu tanpa dibantu. Nymh
menyebutkan bahwa temannya, Pavelomm, telah sangat baik untuk
menghabiskan 27 jam dalam melakukan
support dan
healing padanya. Ia mengakui bahwa Pavelomm memainkan peranan yang cukup besar dalam proses ini.
Meskipun Nymh bisa disebut sebagai yang pertama dalam mencapai
tingkatan tertinggi (untuk saat ini) tersebut, seorang paladin telah
terlebih dahulu hampir berhasil melakukan apa yang telah Nymh lakukan.
Athene, yang menyatakan dirinya sebagai paladin terbaik di dunia, telah
terkena
ban id pada level 79 karena melakukan eksploitasi terhadap sistem
leveling. Sebagai pembanding, ia hanya bermain selama 13 jam.
Usaha yang cukup besar demi mencapai kesuksesan di dalam dunia
virtual tampaknya memang sudah tidak jarang lagi ditemukan. Bahkan,
mungkin beberapa gamer juga menjalankan hal tersebut, bukan? Namun,
perlu diperhatikan kembali agar kesenangan bermain tersebut tidak
merugikan diri gamer sendiri. Seperti misalnya yang dialami seorang
anak berumur 15 tahun di Swedia. Setelah bermain selama 24 jam non
stop, anak tersebut mengalami sebuah serangan epilepsi mendadak.
Kemudian, dokter menyatakan bahwa keadaan tubuh anak tersebut telah
terganggu karena kurangnya istirahat, kurangnya makan, dan waktu
bermain yang terlalu lama. Jadi, alangkah baiknya apabila waktu bermain
gamer juga diimbangi dengan segala sesuatu yang perlu gamer lakukan
sehari-hari.